Sebelum
melakukan uji regresi berganda maupun sederhana, hal pertama yang harus
dilakukan yakni melakukan pengujian asumsi klasik data penelitian terlebih
dahulu. Asumsi Klasik merupakan
salah satu pengujian prasyarat pada regresi linear berganda. Kuncoro
(2013) menyebutkan bahwa Suatu model regresi yang valid harus
memenuhi kriteria BLUE (Best, Linear, Unbiased, and Estimated). Terdapat 4 uji dalam asumsi klasik.
1.
Uji
Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel independen (Ghozali, 2011).
3.
Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas
dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
4. Uji
Autokorelasi
Uji
autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi
antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya
Comments
Post a Comment