Uji
heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah yang homoskedastisitas atau yang tidak terjadi
heteroskedastisitas. Kebanyakan data
crossection mengandung situasi
heteroskedastisitas karena data ini
menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,sedang, dan besar). Untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan cara Uji
Park. Park mengusulkan
menguadratkan nilai residual (U2i) dan meregresikan varabel LN2i
dijadikan variabel dependen. Analisis yang dapat dilakukan yaitu dengan melihat
signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen. Jika variabel
independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen
(probabilitas), berikut adalah tahapan uji park.
1. Siapkan data tabulasi di
EXEL
2. Buka aplikasi SPSS setelah itu liat bagian kiri bawah
terdapat DATA VIEW dan VARIABEL VIEW
Copy data tabulasi tadi dan PASTEkan ke DATA
VIEW , seperti gambar ini.
Lalu lihat VARIABEL VIEW namai
semua variabel sesuai variabel yang akan kita teliti.
3. Setelah itu lakukan regresi, pilih tools ANALYS
=> REGRESSION => LINEAR => INPUT VARIABEL DEPENDEN
KE KOLOM DEPENDENT DAN SEMUA VARIABEL INDEPENDEN KE KOLOM INDEPENDENT .
Lalu pilih Save => centang
Unstandardized kolom Residual seperti gambar dibawah ini => continue =>
OK
Lihat ouput maka akan
muncul variabel baru yakni Residual-1(RES1) setelah itu kita lakukan
transformasi nilai RES1 dengan cara Lnu2i atau Ln(RES1*RE1) tersebut
yakni dengan cara pilih menu TRANSFORM
=> COMPUTE VARIABLE => TARGET VARIABLE namai dengan LNU2I
=> NUMERIC EXPRESSION => Ketik LN(…*…)
=> pindahkan nilai Unstandardized Residual (RES1) kedalam tanda buka kurung
tutup kurung seperti ini LN(RES1*RES1)
=> Ok, liat gambar dibawah ini.
Setelah itu akan
muncul satu variabel baru yakni LNU2I
4. Tahap selanjutnya
yakni kita melakukan regresi lagi seperti langkah 3 diatas, namun yang menjadi
variabel dependennya yaitu LNU2I, sedang variabel independennya
tetap sama seperti diatas => OK, liat gambar dibawah ini.
Setelah itu kita
lihat hasi dioutput tabel Coefficiens seperti ini dibawah ini
Pada hasil diatas diatas lihat kolom sig, menunjukkan bahwa masih terdapat variabel yang nilai SIGnya < 0.05, yang berarti masih terdapat gangguan heteros sehingga perlu dilakukan pengobatan/transformasi data. Untuk cara transformasi data akan kita kesempatan yang akan datang.
Lihat uji Asumsi klasik lainnya, silahkan klik link dibawah ini.
Uji Normalitas
Uji Multikolinearitas
Uji Heteroskedastisitas (Glejser)
Uji Heteros (Park)
Uji Autokorelasi (DW)
Uji Autokorelasi (Runs Test)
Transformasi atau Pengobatan Data
Comments
Post a Comment